Al Chaidar : Islam Bukan Agama Teroris

SEMINAR TERORISME,PELANTIKAN DPW LMI SUMUT, DPD MEDAN & LAB BATU
 

Seminar yang bertemakan “Deradikalisasi Gerakan Radikal dan Terorisme Dalam Upaya Integritas Bangsa” ini terselenggara atas  kerjasama antara LMI, KIRAB (Komite Integritas Anak Bangsa), dan Fakultas Hukum. acara ini juga sebagai Pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Sumatera Utara.

Menurut peneliti dan pengamat terorisme nasional dan internasional, Al Chaidar mengungkapkan bahwa Terorisme bukan hanya berasal dari agama Islam saja, melainkan dari agama-agama dan golongan lain yang melakukan pemberontakan. Sampai saat ini ada sekitar 187 pengeboman yang telah terjadi, 126 diantaranya dilakukan oleh kelompok-kelompok agama dan selebihnya dilakukan oleh orang tidak jelas. Sedangkan di Sumatera Utara sendiri, ada 11 kali ancaman teror bom selama tahun 2011. Diantaranya Medan Plaza, Gereja Pentakosta, dan Pos Polisi di Jalan Juanda.

“Terorisme adalah serangan terhadap sipil tanpa senjata tanpa pandang bulu, baik itu wanita, pria, tua, muda, dan tidak ada perang, dan bukan hanya Islam yang melakukannya. Tetapi Islam selalu menjadi sasaran untuk disebut terorisme karena dianggap lemah,” ungkapnya.
Dir. Intel. Poldasu, Bambang mengatakan upaya mengatasi terorisme dengan cara melakukan pencegahan dan meningkatkan keamanan di hotel, pusat perbelanjaan dan sebagainya,. “Saat ini penanganan kasus terorisme yang bisa dilakukan kepolisian adalah dengan melakukan pencegahan, penguatan daya terhadap radikal, memproses ke pengadilan, dan menghimbau untuk meningkatkan keamanan terhadap tempat-tempat umum yang memungkinkan dijadikan lokasi pengeboman, seperti hotel dan pusat perbelanjaan,” ungkapnya

Sumber : Teropong UMSU