Demonstrasi Pembela Masjid Kembali Memakan Korban

Setelah reda selama beberapa pekan, pasca dialog dan silaturrahmi antara Walikota Medan dan Aliansi Ormas-Ormas Islam Sumut Pembela Masjid di Hotel Madani (16/2), aksi demonstrasi marak kembali. Kali ini aliansi menggelar unjuk rasa di dua tempat sekaligus, yakni di Kantor Walikota Medan dan Hotel Emerald Garden International.

Terjadinya kerusuhan dalam aksi-aksi demonstrasi tersebut sangat bertolak belakang dengan suasana dialog dan silaturrahmi di Hotel Madani. Lambannya Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dalam menanggapi tuntutan Aliansi Ormas-Ormas Islam Sumut Pembela Masjid ditengarai menjadi penyebab merebaknya kembali aksi demonstrasi aliansi.Aksi demonstrasi Aliansi Ormas-Ormas Islam Sumut Pembela Masjid kembali memakan korban. Jika pada aksi demonstrasi pada tanggal 3 Februari lalu, satu korban jatuh hingga harus dirawat di rumah sakit, aksi pada hari Jum’at (2/3) tidak tanggung-tanggung memakan korban 7 orang luka-luka dan 1 orang demonstran ditahan oleh Pihak Polresta Medan.

Dalam aksi yang diwarnai dengan pembakaran ban tersebut, jatuhnya korban tak dapat dihindarkan. Upaya petugas keamanan untuk memadamkan api yang berkobar, dihadang massa aksi dengan merangsek maju. Bentrokanpun tak terhindarkan. Dalam aksi di Kantor Walikota Medan, jatuh 6 orang korban di pihak demonstran. Sedang di Hotel Emerald Garden International, 1 orang korban jatuh dan 1 orang demonstran ditangkap oleh pihak keamanan.
Sebelum jatuh korban lebih banyak lagi, agaknya sudah saatnya bagi pemerintah pusat turun tangan untuk menyelesaikan masalah penghancuran masjid-masjid di Kota Medan.


Sumber : MedanMerdeka.com