LMI RANTAUPRAPAT : TAHUN BARU JANGAN ADA PENGHANCURAN MASJID LAGI..


Rantau Prapat-andalas[/B] Ada yang berbeda dalam menyambut dan merayakan Tahun Baru Islam 1434 H kali ini di Labuhan Batu. Kalau pada tahun lalu hanya diisi dengan pawai keliling kota Rantau Prapat, tapi pada tahun ini diisi dengan acara doa dan zikir bersama, pawai taaruf serta orasi dari berbagai elemen masyarakat, seperti pelajar, mahasiswa dan Ormas Islam yang dipusatkan di Masjid Raya Al-Ikhlas Ujung Bandar–Rantau Prapat, Kamis (15/11).

Menanggapi orasi Liga Muslim Indonesia yang menggalang kekuatan agar masjid-masjid yang ada di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan agar tidak digusur dan dimusnahkan sedemikian rupa dengan dalih untuk pertumbuhan ekonomi.

Tigor mengatakan, Pemkab Labuhanbatu telah membuat draft Peraturan Daerah (Perda) tentang tanah wakaf dan masjid agar di kemudian hari tidak lagi dengan mudahnya orang mengalihfungsikan tanah wakaf dan masjid menjadi ruko, hotel dan lahan bisnis lainnya.

Terkait dengan program Magrib Mengaji yang dicanangkan pada tahun 2011 lalu sampai saat ini tidak mendapat respon dari masyarakat, Tigor mengatakan, pada tahun anggaran 2013 mendatang Pemkab akan melakukan lagi gerakan baru yang diberi nama Gerakan Labuhan Batu Mengaji. Gerakan Labuhan Batu Mengaji merupakan suatu gerakan belajar membaca Al Quran yang diberikan kepada anak-anak usia SD dengan mengambil tempat di masjid-masjid.

“Pemkab Labuhan Batu akan menentukan masjid mana saja yang akan melakukan gerakan ini dan bagi guru yang mengajar akan diberikan honorarium setiap bulannya,”kata Tigor, seraya menjelaskan pihaknya akan melakukan program ini di 150 lebih masjid di seluruh Labuhan Batu.

Dikatakannya, dari hasil peneliti Mc Kinsey Global Institut memprediksi Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor tujuh di dunia pada 2030. Kesimpulan itu diperoleh setelah McKinsey Global melakukan penelitian selama 6 bulan terakhir di Indonesia. Lembaga itu mempresentasikan hasil penelitian mereka pada acara Penyatuan Visi Bersama Menuju Indonesia Maju 2030 yang diselenggarakan Komite Ekonomi Nasional di Jakarta, baru-baru ini.

Bila dikaitkan dengan program yang dijalankan Pemkab Labuhan Batu dengan mengusung program Pendidikan Gratis berupa peningkatan mutu pendidikan, maka kita tidak perlu cemas menghadapi tahun 2030 tersebut, karena kita sudah membekali anak cucu kita dengan pendidikan berkualitas.

Karena itu, tambah Tigor, anak-anakku yang sedang duduk di bangku SD, SMP dan SMA raihlah kesempatan yang diberikan Pemkab Labuhanbatu ini dengan belajar lebih giat dan rajin. “Kalianlah calon-calon pemimpin di tahun 2030 yang akan datang dan di tangan kalian masa depan bangsa ini”, tegas Tigor.

Sebelumnya, Wakil Bupati Suhari Pane SIP mengatakan, pergantian tahun dapat menjadi momentum bagi kita bersama untuk melakukan introspeksi dan berefleksi tentang apa yang telah kita perbuat. Bila menengok sejarahnya, tampaklah bahwa tahun Hijriah dipancangkan Khalifah Umar ibn Khattab dengan mengacu pada peristiwa hijrah.

Momentum itu dipilih sebagai tonggak Tahun Baru Islam dengan pertimbangan hijrah menandakan keteguhan sikap, kesabaran, optimisme, dan kebersamaan masyarakat Muslim dalam menghadapi sejumlah masalah kala itu. Nabi Muhammad, dengan segala keterbatasan logistik, memimpin umat berhijrah dalam rangka tetap menegakkan kebenaran.

Sebelumnya, Ketua Panitia Drs H Pamimpin Nasution mengatakan, tujuan dilakukannya Zikir dan Pawai Taaruf tersebut untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, serta untuk menggalang kecintaan ummat terhadap agamanya disamping lebih mengenal tahun baru Islam itu sendiri

Sumber : Medan Bisnis

Related

SUMUT 3103518011039446179

Posting Komentar

emo-but-icon

Hot in week

Recent

Comments

item