Masyarakat Muslim Sumut Tuntut Pemerintah dan DPR Hentikan Pembantaian Umat Islam oleh Densus

PIRAMIDNEWS.COM - Sejumlah Ormas Islam dan Masyarakat Muslim Sumatera Utara (Sumut) dalam pernyataan sikapnya menuntut pemerintah dan DPR RI segera menghentikan pembantaian umat Islam oleh Densus 88 dengan alasan "diduga teroris".

Mereka juga menuntut pemerintah segera memproses secara hukum dan membentuk tim investigasi atas terbunuhnya Siyono yang diduga dilakukan oleh Densus 88.

"Kami juga menuntut pemerintah cq Kapolri agar mencopot Komandan Densus 88 yang bertanggungjawab atas tewasnya Siyono," tegas Ustadz Rafdinal SSos, MAP dari Forum Masjid Indonesia selaku jurubicara Masyarakat Muslim Sumut, Jumat (18/3) usai pelaksanaan shalat ghaib atas tewasnya Siyono di Masjid Nurul Hidayah, Desa Medan Estate, Kec Percut Seituan.

Dijelaskan Ustadz Rafdinal, tuntutan tegas terhadap pemerintah dan DPR RI itu dilatarbelakangi tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh Densus 88 terhadap kalangan umat Islam yang diduga terlibat teroris.

Terakhir, tambah Ustadz Rafdinal, seorang umat Islam bernama Siyono, pada Selasa (8/3) ditangkap oleh Densus 88 dari rumahnya di Dusun Brengkungan, Desa Pogung Cawas, Klaten, Jawa Tengah, pada malam hari dalam kondisi sehat wal afiat. "Setelah tiga hari menjalani pemeriksaan, akhirnya Siyono dikembalikan ke rumahnya dengan kondisi sudah menjadi mayat," ujar Ustadz Rafdinal.

Menurut Rafdinal, kondisi jenazah dalam kondisi mengenaskan karena terdapat sejumlah luka bekas penyiksaan.

Disebutkan Rafdinal, tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh Densus 88 membuktikan penegakan hukum di Indonesia amburadul dan dengan sewenang-wenang mengeksekusi mati korban-korban yang diduga sebagai teroris tanpa melalui prosedur hukum yang benar.

"Tindakan Densus 88 sangat merusak tatanan kehidupan masyarakat, khususnya umat Islam, karena cap "terduga" teroris itu umumnya dialamatkan kepada penduduk muslim di Indonesia.

Rafdinal juga meminta agar Komnas HAM dan KONTRAS untuk pro aktif mengusut dan memperjuangkan penyelesaian hukum atas tewasnya Siyono.

Masyarakat Muslim Sumatera Utara yang menuntut sikap pemerintah dan DPR RI untuk menghentikan tindakan sewenang-wenang Densus 88 itu diwakili oleh GPI Deliserdang, Ruhul Jihad, Forum Masjid Indonesia, YDS -FUBU, Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara, LMI Sumut, Aktivis Darul Islam, ANNAS Pusat, KMI Sumut dan Darul Ukuwah. (ase)

Sumber :Piramidenews